[KE BAWAH]</
Simulasi Rangkaian
Driver Motor
1.
Tujuan
·
Mempelajari
system kerja motor
·
Membuat
simulasi kerja rangkaian menggunakan motor
2.
Komponen
·
Dioda
/ 1N4007
Dioda (Diode) merupakan
komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai
fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan
sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2
Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja
yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan
arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat
mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
·
MOSFET
/ IRF540N
MOSFET (Metal Oxide
Semiconductor Field Effect Transistor) adalah sebuah perangkat semikonduktor
yang secara luas digunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada
perangkat elektronik. MOSFET adalah inti dari sebuah IC (integrated circuit)
yang didesain dan di fabrikasi dengan single chip karena ukurannya yang sangat
kecil. MOSFET memiliki empat gerbang terminal antara lain source (S), gate (G),
drain (D), body (B).
·
Logicstate
Logicstate adalah
sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan
biner dengan menggunakan teori matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah
sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.
·
Motor
Motor Listrik DC
atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah
energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion).
Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC
Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.
·
Optocoupler-
NPN
Optocoupler atau
disebut juga opto-isolator, photocoupler atau optical isolator adalah komponen
elektronika yang berfungsi sebagai penghubung berdasarkan cahaya optic. Pada
dasarnya optocoupler terdiri dari 2 bagian utama yaitu transmitter yang berfungsi mengirim cahaya optic dan receiver
yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya. Masing-masing bagian
optocoupler tidak memiliki hubungan konduktif rangkaian secara langsung tetapi
dibuat sedemikian rupa dalam satu kemasan komponen.
·
Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang
memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi
dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor sering juga
disebut hambatan dan sering disingkat dengan huruf “R”. Satuan resistor atau
hambatan adalah OHM (Ω). Sebutan OHM diambil dari nama penemunya yaitu Georg
Simon Ohm seorang fisikawan Jerman.
3.
Dasar
Teori
·
Pengertian
optocoupler dan jenisnya
Optocoupler atau
disebut juga opto-isolator, photocoupler atau optical isolator adalah komponen
elektronika yang berfungsi sebagai penghubung berdasarkan cahaya optic. Pada
dasarnya optocoupler terdiri dari 2 bagian utama yaitu transmitter yang berfungsi mengirim cahaya optic dan receiver
yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya. Masing-masing bagian
optocoupler tidak memiliki hubungan konduktif rangkaian secara langsung tetapi
dibuat sedemikian rupa dalam satu kemasan komponen.
Jenis-jenis
optocoupler yang sering ditemukan ialah optocoupler yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan terdiri dari kombinasi LED dan phototransistor. Dalam
kombinasi ini, LED berfungsi sebagai pengirim sinyal cahaya optic (transmitter)
dan phototransistor sebagai penerima cahaya (receiver). Jenis lain dari
optocoupler diantaranya adalah kombinasi LED-Photodiode, LED-LASCAR, dan
Lamp-Photoresistor.
·
Prinsip
kerja optocoupler
Pada prinsipnya,
optocoupler dengan kombinasi LED-Phototransistor adalah optocoupler yang
terdiri dari sebuah komponen LED yang memancarkan cahaya infra merah (IR LED)
dan sebuah komponen semikonduktor yang peka terhadap cahaya (phototransistor)
sebagai bagian yang digunakan untuk mendeteksi cahaya infra merah yang
dipancarkan oleh IR LED.
Pada rangkaian
diatas dapat dijelaskan bahwa arus listrik yang mengalir melalu IR LED akan
menyebabkan IR LED memancarkan sinyal infra merahnya. Intensitas cahaya
tergantung jumlah arus listrik yang mengalir pada IR LED tersebut. Kelebihan
cahaya infra merah adalah ketahanannya yang lebih baik jika dibandingkan dengan
cahaya yang tampak. Cahaya infra merah sendiri tidak dapat terlihat dengan mata
telanjang.
Cahaya infra merah yang dipancarkan tersebut akan dideteksi oleh phototransistor dan menyebabkan terjadinya hubungan atau switch on pada phototransistor. Prinsip kerja phototransistor hamper sama dengan transistor bipolar biasa, yang membedakan ialah teminal basis phototransistor peka terhadap cahaya.
4.
Prinsip
Kerja
Pada saat pemasangan MOSFETdrain dipasang dengan drain dan source
dipasang dengan source, MOSFET sendiri sudah memiliki diode schottky yang bisa
menangani tegangan balik dari motor ketika motor mati namun diode tetap
dipasang untuk menjaga apabila ada tegangan balik motor. Optocoupler digunakan
untuk menggerakkan motor dan resistor sebagai cooldown. Logicstate digunakan
untuk memicu optocoupler agar menggerakkan motor. Logicstate tidak boleh dengan
kondisi high secara bersamaan karena dapat menyebabkan rusaknya MOSFET dan jika
keduanya dalam kondisi low maka motot tidak dapat berputar.
5. Gambar Rangkaian
Gambar ketika logicstate nya berada dalam kondisi high dan low
Gambar ketika logicstate keduanya berada dalam keadaan high
Gambar ketika logicstate nya berada dalam kondisi low high
Gambar ketika logicstate sama-sama low
6.
Video
7.
Link
Donwload
VIDEO : Video
DATASHEET 1N4007 : 1N4007
DATASHEET MOSFET : MOSFET
DATASHEET OPTOCOUPLER : OPTOCOUPLER
DATASHEET RESISTOR : RESISTOR